05 July 2007

Kenikmatan dan Keampuhan Kerokan


Setiap hari saya harus bangun jam 07.00, untuk cuci muka, gosok gigi dan mandi.
Kalau sempat menikmati segelas teh manis panas, kalau tidak sempat ya harus langsung memanaskan mobil, mampir atm, trus melesat menuju kantor agar bisa sampai minimal pukul 08.30

Tapi hari ini berbeda, terbangun di pukul 08.00, pusing, perut kembung, dan mual-mual

Memaksakan diri untuk bangun dan mandi, ternyata bertambah parah, jadi pukul 08.30 memberi kabar ke kantor bahwa saya akan terlambat, lalu kembali tertidur

09.30 melek, mencoba untuk sarapan, berhenti karena mual dan pengen muntah

10.30 menyerah, minta dikerokin :|
Merintih (adududu.. aaaah, ADUDUDU..AAAAH), berteriak-teriak (^%$%$&*&*^#%$#), sambil sesekali bersumpah serapah atas garingnya acara tv di siang hari (untung siang hari selalu padat dengan kerjaan sehingga saya nggak pernah sempat menonton tv)

11.30 merasa lebih segar, angin segera keluar beriringan dalam harmoni tiupan halus mendesir pada bagian bawah tubuh :) atau sendawa

12.00 sampai di kantor, lebih segar, namun masih merasa melayang

Kerokan adalah salah satu pengobatan alternatif yang dikenal ampuh oleh masyarakat di Indonesia, terutama karena cara pengobatannya cepat, mudah dan murah. Mengapa muncul rasa nyaman ketika anda dikerok? Karena kerokan memperbesar saluran darah kita (yang tadinya mengecil akibat 'masuk angin') sehingga meningkatkan aliran darah.

Dengan demikian, temperatur tubuh meningkat, disertai perbaikan pada organ tubuh tertentu, dan meningkatnya daya tahan tubuh terhadap virus. Kemudian perasaan akan menjadi lebih segar akibat kerokan menghilangkan nyeri melalui sistem endorfin. Minuman hangat (wedang jahe, jeruk, kacang ijo, dll) dan istirahat yang cukup akan sangat membantu pemulihan pasien pasca kerokan.

Anda dapat belajar cara kerokan
Anda juga dapat mencari tahu lebih jauh tentang kerokan disini dan disini
tetapi hati2, jangan melakukan kerokan terhadap anak2, karena dapat berakbiat fatal, dimana minyak angin dapat masuk ke tubuh si anak sehingga merusak organ dalam tubuh dan dapat menyebabkan kematian.

Dan saya pribadi masih berusaha menghindari kerokan, agar dapat terhindar dari efek2 negatif yang mungkin timbul (misalnya dengan minyak angin dan tidur dalam selimut yang tebal), kecuali dalam keadaan terpaksa dan kepepet :p