11 March 2008

10,000 BC


Judul film yang saya tonton di XXI CiWalk Bandung. Sudah lama nggak ke CiWalk, dan rasanya ini pertama kalinya saya nonton lagi di CiWalk. Ada dua alasan, pertama; Blitz PVJ tempat biasanya saya menonton sudah sangat tidak nyaman, penuh dengan orang, tidak banyak yang menarik, dan harga tiketnya sendiri lebih mahal.. kedua;
tempat2 penyewaan maupun penjualan DVD diseluruh bandung tutup kena razia :p

Film ini merupakan film kolosal, yang menceritakan kisah tentang D'Leh, seorang pemburu bangsa nomaden yang hidup di sebuah lembah.. ditakdirkan untuk menjadi pemegang tombak dan peluit perburuan bangsanya, pemersatu bagi bangsa-bangsa lain yang tertindas, pemberantas perbudakan, yang semuanya telah diramalkan oleh para tetua..

Melibatkan pertarungan antar kelompok, bangsa-bangsa penggarap tanah, para penyerang yang mencari budak untuk pembangunan monumen piramida, raja yang mengaku dewa, para penasehat yang buruk rupa, mammoth, sabre tooth, dan masih banyak lagi

Satu kata untuk film ini: JELEK.. aneh, untuk kisah 10,000 sebelum masehi, jelas hanya ada rasa kesatuan sebagai bangsa, belum ada solidaritas antar bangsa seperti yang digambarkan di film ini, peradaban belum mampu menaklukkan mammoth, dan belum dapat membuat piramida sebesar itu!

nggak ada sabre tooth ramah, belum muncul dinasti yang sedemikian kuatnya, dan jarak tempuh yang terlihat hanya menghabiskan waktu sekian hari di film itu sangat tidak mungkin..
dari daerah pegunungan yang penuh salju, dengan perjalanan kaki yang singkat mencapai dusun dimana orang-orang nya berkulit sangat hitam, tinggal di daerah gurun pasir.. jarak tempuhnya berbulan-bulan! Padahal mereka semua tidak terlihat membawa perbekalan yang berarti, dan masih banyak adegan demi adegan yang semakin tidak masuk akal.. karena ini termasuk ke dalam film anak-anak? mungkin..

jauh berbeda dengan film-film kolosal lain yang dibuat dengan begitu indah, seperti apocalypto, alexander atau 300.. yang sekalipun komikal namun tetap keren..

Mengerikan! Jalan cerita yang buruk, masih ditambah dengan adegan akhir yang happy ending!
Sungguh selera yang buruk, pertanyaannya: Mengapa Ronald Emmerich (Independence Day, The Day After Tomorrow) membuat film ini!?? Sebulan dari sekarang mungkin saya sudah lupa, kalau masih ingat sekalipun itu karena film ini begitu jelek..